“Dahulu guru saya diniatkan untuk membaca kitabnya bukan mengajar karena kalau diniati mengajar kalau yang datang sedikit nanti yang ada menjadikan malas untuk mengkaji. Dan perlu diingat Pergunu adalah garda terdepan untuk mencerdaskan generasi masa depan kader-kader NU, bangsa dan negara,”

SIDOARJO — Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PerguNU) Kabupaten Sidoarjo terus menggencarkan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kualitas anggotanya. Salah satunya dengan menkaji Kitab Adabul Alim Wal Mutaalim, karya Hadratus Syeh KH. M. Hasyim Asy’ari, yang dilakukan rutin setiap bulan, yakni tiap minggu kedua bersama para Guru-guru anggota Pergunu.

Ngaji Kitab bareng yang dinamakan Halaqoh Aswaja itu, awal kali dibuka langsung ketua PCNU Sidoarjo KH. Maskun. Dalam sambutan pembukaan ia sangat mengapresiasi kegiatan yang yang diadakan oleh PC PERGUNU Sidoarjo ini.

“Atas nama PCNU saya ucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar besarnya terhadap PC PERGUNU Sidoarjo. Trobosan baru dan proses penggalian ilmu karya-karya Mbah Hasyim sudah banyak di bedah orang lain, masa kita NU tidak mau membedah, terutama Qonun Asasi ditaruh di Muqoddimah,” kata Ketua PCNU Sidoarjo.

Maskhun pun berharap agar Kajian Aswaja ini dilakukan terus menerus sampai khatam karena guru NU adalah tonggak awal dunia Pendidikan di NU dan bangsa.

“Atas nama PCNU juga saya berharap halaqoh ini sampai khatam dan harus bersabar terutama buat Ustadz atau kiai yang mengasuh kajian ini. Karena pesan guru saya ketika belajar yang harus banyak bersabar adalah guru karena terkadang yang datang mengaji jumlahnya terkadang banyak dan terkadang sedikit sekali.

“Dahulu guru saya diniatkan untuk membaca kitabnya bukan mengajar karena kalau diniati mengajar kalau yang datang sedikit nanti yang ada menjadikan malas untuk mengkaji. Dan perlu diingat Pergunu adalah garda terdepan untuk mencerdaskan generasi masa depan kader-kader NU, bangsa dan negara,” katanya.

Sementara itu Ketua PC PERGUNU Sidoarjo Abdul Mujib juga berharap agar agar nantinya kegiatan Halaqoh Aswaja ini selain meningkatkan pemahaman terhadap akhlak bagi pendidik dan peserta didik juga menjadi ajang konsolidasi pengurus Pergunu di Cabang dan Anak Cabang agar semakin solid.

“Halaqah Aswaja ini selain amanat dari hasil rapat kerja 1 PC PERGUNU Sidoarjo juga diharapkan bisa menjadi ajang konsolidasi untuk memperkuat organisasi dan anggota Pergunu, yang mana Halaqah Aswaja ini nantinya akan keliling disetiap Pimpinan Anak Cabang PERGUNU se-Sidoarjo jadi nantinya akan mengunjungi tiap-tiap kecamatan setiap bulan,” tuturnya.

Kegiatan ini diasuh KH. Chusnul Maarif sebagai pengasuh kajian Kitab Adabul Alim Wal Mutaalim.