SEJUMLAH KEPUTUSAN LIVE  RAKORNAS PP & PW PERGUNU SE-INDONESIA

Banyak kebijakan menjaga jarak (social distance) di tengah wabah Cov-19, tapi kalau dimaknai mendalam sesungguhnya justru sebaliknya. Interaksi menjadi tanpa jarak, tanpa batas. Koordinasi menajdi efektif dan efisien.

Tadi malam (17/04), yang biasanya butuh waktu 2 s.d 3 hari untuk Rakornas atau Silatnas, Persatuan Guru Nahdlatul Ulama cukup dengan 2 s.d 3 untuk menjangkau seluruh kepulauan Indonesia. Bebagai keputusan strategi untuk gerakan perubahan yang sustanable dan mengakar (asluhaa tsaabitun fil ar’di) dapat dirumuskan dengan baik.

Beberapa keputusan dihasilkan sebagaiaman keterangan yang disampaikan Wakil Ketua PP Persatuan Guru NU, Aris Adi Leksono. Pertama, Kami gerakkan program teacherprenuer di tengah ketidakpastian kesejahteraan Guru dan Tenaga Kependidikan. Tidak ada lain tujuannya untuk menjadi “kemulian” profesi. Selebihnya adalah untuk kemurnian niat pengabdian. Sepeti itulah guru kita dulu memberikan teladan.

Kedua, kami gerakkan guru berkarya secara kolaboratif, dengan program gerakan Guru Menulis. Berkarya sendiri menjadi sunyi, jika bersama maka akan menjadi dialektika yang labih matang hasilnya. Guru Madrasah DKI Jakarta memulai itu, dengan kumpulan ontologi esai kehidupan.

Ketiga, kami gerakkan program Guru Pemersatu Bangsa. Hanya dari guru mulia nilai luhur kebangsaan dan islam rahmatan lil alamin dapat terwariskan kepada generasi berikutnya dengan kokoh, kuat tak tertandingi. Dengan demikian masa depan indonesia akan semakin hebat, berdaulat, dan bermartabat. Dengan satu Guru yang kuat nilai kebangsaannya dan ideologi islam rahmatan lil alamin, maka sesungguhnya dalam lingkup mikro tidak sedang mengedukasi satu keluarga. Itu satu Guru, bayangkan kalau dilakukan seribu sampai dengan sepuluh ribu, maka enyahkan para komprador nilai kebangsaan dan keislaman yang ramah dan toleran.

Keempat, Persaingan abad 21 bukan mimpi, tapi terus bergeliat dan menggilas. Kami akan tangkap peluang ini dengan Pelatihan Peningkatan Kompetensi dan Pengembangan Diri Guru dan Kepala Sekokah/Madrasah dengan Learning System Manajemen (LMS), dengan portal www.gurumerdeka.id. Metode dan pemdekatan yang digunakan adaptif dengan keterbatasan peserta dan nilai kearifan lokal. Karena kami selalu diajarkan tentang prinsip “al-mukhafadzotu alaa qodimis sholikh, wal akhdzu bil jadidil ashlakh”.

Pada akhirnya Persatuan Guru Nahdlatul Ulama mengucapkan SELAMAT DATANG BULAN SUCI RAMADHAN, INDONESIA SELAMAT DARI WABAH RAMADHAN. Mohon maaf lahir batin.