Jakarta, PP Pergunu

Penulis buku Inspirasi dan Perjuangan Kiai Asep Saifuddin Chalim Membangun Manusia Indonesia, Muhammad Ismail Adnan menceritkan kisah Kiai Asep saat memberi contoh langsung ketika membantu masyarakat. Apabila tetangganya mebutuhkan bantuan, maka Kiai Asep sendirilah yang turun tangan langsung untuk membantu. Hal ini bagi Kiai Asep sebuah resep kebahagiaan dalam menjalani hidup karena dapat membantu sesama.

“Inilah yang mungkin jarang kita temukan pada diri sosok kiai seperti Kiai Asep. Yang dilakukan oleh Kiai Asep penuh ketulusan yang lahir dari hati nurani dan tidak meminta-minta kepada siapapun,” ujar Ismail pada acara bedah bukunya di hotel Sari Pacific, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/08/2021).

Lebih lanjut, Ismail menjelaskan ketulusan dan keikhlasan awal mula Kiai Asep membangun pondok pesantren terutama dalam membangun bangsa Indonesia. Apa yang dilakukannya itu semata-mata untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam menempuh pendidikan lebih lanjut. Menurutnya, semua itu Kiai Asep lakukan berdasarkan pengalam pribadinya yang penuh keterbatasan saat belajar.

“Dengan keterbatasan Kiai Asep saat itu dalam menempuh pendidikan dari tinggat dasar sampai guru besar merupakan contoh nyata bagi generasi muda. Melalui perjalanan hidupnya, Kiai Asep telah membuktikan sendiri bahwa cita-cita besar pasti bisa diwujudkan,” ungkap Ismail.

Ismail menjelaskan perjalanan Kiai Asep melalang buana dari desa ke desa dan kampung ke kampung dalam membimbing masyarakat untuk menyampaikan bahwa perluya agama untuk membangun manusia yang adil dan beradab. Menurutnya,  mendalami agama dapat bersanding lurus dengan pendidikan demi kesejahteraan bangsa Indonesia. Itu semua merupakan cita-cita besar Kiai Asep yang masih konsisten sampai sekarang untuk mewujudkan.

“Inilah salah satu alasan saya menulis buku biografi beliau. Beliau seorang kiai, seorang kaya raya, seorang derwaman, seorang pengusaha sukses. Beliau sosok kiai kaya yang tidak pelit untuk berbagi cara dan tips menjadi orang suskses kepada semua orang demi kesejahteraan. Tidak lupa pula Kiai Asep selalu berbgai tips agar hidup bahagia dunia akhirat,” ungkap Ismail.

Lebih lanjut Ismail menjelaskan dapat kita saksikan secara langsung. Setiap Kiai Asep mengisi acara pasti beliau membagikan cara hidup sukses dan bahagia dunia akhirat kepada pada hadirin di acara itu. Menurutnya inilah sosok kiai dermawan lahir batin.

Melalui pondok pesantren yang dibangunnya, Kiai Asep tidak segan-segan untuk membantu para pelajar yang terkendala biaya. Dengan cara menawarkan beasiswa kepada siapa saja yang ingin belajar.

“Berbicara kiprah Kiai Asep sama saja membangun kemanusiaan, membangun manusia Indonesia. Kiai yang juga selalu mendorong untuk sukses dalam berwirausaha, ketrampilan, inovasi dan kreativitas. Itulah kenapa saya sebut sosok kiai membangun manusia Indonesia.” tegas Ismail.

Bagi Ismail, inilah sosok kiai yang betul-betul membangun peradaban melalui pendidikan dengan cara membuka beasiswa ke seluruh penjuru negara untuk dipersilahkan belajar di  pondok pesantren yang di didirikannya itu. Menurutnya, apa yang dilakukan Kiai Asep merupakan bentuk tindakan nyata demi mewujudkan cita-citanya yaitu menjadikan Indonesia kiblat peradaban dunia.

Oleh : Erik Alga Lesmana