Mojokerto, Minggu 30 Agustus 2020. Persatuan Guru Nahdlatul Ulama kembali panen kader muda melalui program beasiswa kepada putra putri terbaik seluruh Indonesia dan Luar Negeri. Setidaknya ada 470 para wisudawan wisudawati yang mendapatkan gelar baru sebagai sarjana dan magister. Mahasiswa Luar Negeri Beasiswa Pergunu berasal dari Thailand, Malaysia, Sudan, Afganistan, Kamboja, dan Filipina.

Wisuda perdana dilakukan secara tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat. Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim,M.Ag saat menyampaikan pesan kepada para wisudawan dan wisudawati mengaku bangga atas prestasi yang diraih dan beliau berharap agar para wisudawan bisa terus melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi karena dalam waktu dekat kita akan memberikan program beasiswa S3 lebih khusus untuk kader-kader NU dan Islam.

Selain itu, Prof. Dr. Ali Ramdhani selalu Dirjen Pendis Kemenag RI menyampaikan orasi ilmiah dengan menekankan bahwa tanggung jawab akademik harus terintegrasi dengan tanggungjawab sosial, karena mereka akan terjun mengisi pembangunan di masyarakat luas. Beliau juga berpesan agar para wisudawan dan wisudawati terus mengingat perjuangan para wali mahasiswa dalam mendidik dan membimbing hingga posisi sekarang ini agar kelak menjadi pelita di negeri tercinta.

Saat dikonfirmasi, Ketua PP PERGUNU, Aris Adi Leksono menyampaikan bahwa komitmen PERGUNU dalam dunia pendidikan tidak pernah surut sesuai pesan salah satu Pendiri NU dari Majalengka KH. Abdul Chalim bahwa untuk meningkatkan derajat kemanusiaan ialah dengan jalan pendidikan. Oleh sebab itu, wisuda perdana ini diharapkan menjadi momentum untuk semakin menguatkan tekad memajukan bangsa melalui pendidikan.

“Niscaya akan semakin terasa kontribusinya ke pelosok negeri, melalui organisasi profesi ini kami berharap mereka para wisudawan wisudawati juga bisa mengabdi,” pungkas Aris

Untuk acara di hari yang sama pada sesi kedua juga dihadiri Gubernur Jawa Timur, ibu Hj. Khofifah Indar Parawansa.