Jakarta, PP Pergunu
Pengurus Cabang Persatuan Guru Nahdatul Ulama (Pc Pergunu) Jakarta Pusat menggelar doa bersama untuk generasi penerus bangsa dalam rangka memperingati hari lahir Pergunu ke 69 tahun. Sekaligus memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw di kantor PCNU Jakpus, Jalan Kramat Lontar, Jakarta Pusat. Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Haikal Shodri, Rabu (30/3).
Menurut Haikal Shodri dalam sambutannya mengungkapkan peran penting Pergunu sebagai wadah organisasi guru-guru Nadhatul Ulama di Jakarta pusat supaya bisa menanamkan nilai-nilai kebangsaan selain nilai kehidupan dan ilmu.
“Oleh karena itu, Pergunu harus bisa menjadi ujung tombak ataupun moto penggerak bagi guru-guru di Jakarta Pusat. Karena guru menjadi penggerak pembangunan SDM yang kedepannya menjadi tolak ukur bangsa ini. Pada akhirnya guru yang akan membawa kemana masa depan bangsa ini”, ujar Haikal.
Lebih lanjut Haikal mengatakan, untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu serta menghasilkan generasi muda yang unggul dan berkarakter, perlu ada kolaborasi atau sinergi antara pemerintah dan organisasi profesi keguruan. Organisasi yang dimaksud adalah Pergunu, mengingat jumlah anggota dan keaktifan Pergunu yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Dengan jumlah kekuatan itu, Pergunu dapat membawa Indonesia menjadi bangsa yang penuh peradaban dan disegani Dunia.
“Pergunu bisa menjadi mitra dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu serta meningkatkan kegiatan pelatihan buat guru-guru untuk meningkatkan kualitas dan mutu guru di wilayah Jakarta Pusat khususnya”, ujarnya.
Selin itu, ketua Pc Pergunu Jakarta Pusat, Khaidar Tanthowi menambahkan bahwa guru merupakan suatu profesi yang mulia, dimana kita diharapkan mampu menghantarkan para generasi muda yang unggul dan berkarakter. Ia juga memberi dorongan semangat kepada Pergunu untuk tidak mudah menyerah dalam mendidik generasi bangsa. Sekalipun dihadapkan pada masa pandemi, guru tidak boleh patah semangat dalam mendidik.
“Tugas guru mendidik siswa. Sekalipun kita memasuki pandemi yang mengharuskan kita belajar mengajar secara online, bukan berarti tanggung jawab kita sebagai guru selesai,” ujar Khaidar.
Kegiatan doa bersama dan peringatan Isra Mi’raj dilaksankan di kantor PCNU Jakarta Pusat dengan protokol kesehatan ketat. Acara tersebut juga dalam rangka memperingati Harlah Pergunu yang ke 69 tahun.
Editor : Erik Alga Lesmana
Post a comment