Jakarta, PP Pergunu

Sebulan pasca erupsi Gunung Semeru PC Pergunu Kediri berkunjung ke korban terdampak pukul 09.00 WIB (Minggu, 09/01/2022). Tujuannya membagikan beasiswa dan tunjangan guru sebagai support pembelajaran.

Berdasarkan petunjuk Farid Wazdi, Ketua PC Pergunu Lumajang bahwa beasiswa dan tunjangan guru diarahkan ke Basecamp Darurat Madin Nurul Ihsan, Sumbermujur Candipuro Lumajang.

Ada sekitar 40-an peserta didik dan sejumlah guru yang selamat dari erupsi Gunung Semeru. Mereka masih trauma atas peristiwa dahsyat waktu itu. Menurut penuturan salah satu guru Madin, ada salah seorang peserta didik yang wafat karena hanyut terbawa banjir lahar Gunung Semeru.

Atas dasar itulah Samsul Ma’arif, Ketua PC Pergunu Kediri, tersentuh hatinya untuk menggalang donasi guna mensupport rekan-rekan guru (korban terdampak) untuk tetap melanjutkan pembelajaran.

Samsul Ma’arif mengatakan bahwa korban terdampak erupsi Gunung Semeru perlu diberi support agar mereka tabah dan kuat.

“Kita kasih semangat rekan guru dan peserta didik. Mereka wajib belajar. Trauma mereka harus semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujar Samsul.

Sebagai organisasi profesi guru, Samsul Ma’arif mengatakan bahwa jaringan Pergunu itu sudah sangat kuat. Kita yang di Kediri juga merasakan kesedihan sebagaimana yang dirasakan guru-guru korban terdampak erupsi Gunung Semeru.

“Pada intinya, guru-guru dan peserta didik bagaimanapun kondisinya harus tetap melangsungkan pembelajaran. Kita akan berkoordinasi terus dengan Ketua Pergunu Lumajang, apa yang bisa dibantu selanjutnya,” tutup Samsul.

Kontributor : Nuril

Editor : Erik Alga Lesmana