Pendidikan merupakan proses mengubah tingkah laku manusia menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri dan sebagai anggota masyarakat dalam lingkungan alam sekitar. Kemajuan ilmu pengetahuan akan mempengaruhi peningkatan kualitas belajar, sehingga perlu adanya berfikir secara kritis, logis, terarah dan jelas.
Sosok guru selain sebagai berperan sebagai fasilitator di dalam kelas, juga dituntut untuk mampu menghadirkan suasana pembelajaran yang menarik dan interaktif. Apalagi saat ini peserta didik cenderung dekat dengan teknologi informasi. Media pembelajaran yang interaktif dan berbasis IT adalah salah satu alternatif yang dapat dipilih guru untuk membangun suasana belajar interaktif di kelas sesuai dengan amanah kurikulum K13.
Memasuki era industri 4.0, pembelajaran di setiap satuan pendidikan harus interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian. Pembelajaran harus didesain sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Karenanya, untuk mencapai tuntutan tersebut diperlukan upaya peningkatan profesional pendidik (Guru) khususnya yang terkait dengan kemampuan menyuguhkan pembelajaran berbasis teknologi informasi (IT).
Sehubungan dengan hal tersebut, Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Jawa Timur mengadakan kegiatan Diklat Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi. Dengan adanya kegiatan ini, di harapkan dapat mendorong kemampuan dan kualitas guru dalam memberikan layanan pembelajaran yang lebih berkualitas, efektif dan menyenangkan serta selaras dengan perkembangan teknologi informasi.
Post a comment