Semarang, PP Pergunu
Banjir bukan alasan untuk berhenti belajar mengajar. Meski sekolah ikut terendam banjir, Sekolah SD Islam Hasanuddin 4, Kota Semarang, Jawa Tengah tetap melakukan belajar mengajar seperti biasanya. Pada akhir liburan semester ganjil, bencana banjir melanda daerah Kota Semarang dan sekitarnya.
Hal itu mengakibatkan sekolah SD Islam hasanuddin 4 juga terkena dampaknya. Banjir mulai terjadi pada hari Jumat (30/12) dikarenakan hujan deras tiga hari berturut-turut yang melanda seluruh Wilayah Kota Semarang dan sekitarnya.
Bertepatan pada hari Sabtu (31/12/2022) halaman sekolahan sudah tergenang air sedalam 10 cm, sedangkan akses menuju sekolahan sudah tidak bisa dilewati sepeda motor. Awal mula rencana masuk sekolah pada Senin (2/1), ditunda karena banjir di depan SD mencapai ketinggian 75 cm atau sepaha orang dewasa. Sambil menunggu informasi pantauan ketinggian air para guru bekerja di rumah untuk menyelesaikan administrasi.
Pada hari Rabu (4/1) guru dan staf mengadakan pemantauan di sekolah dan mengadakan pembersihan lingkungan sekolah. Hasil dari pemantauan melaporkan ketinggian air di lingkungan sekolah masih 20 cm maka dari itu bersih-bersih dilakukan seadanya dan dilanjutkan hari Jumat (6/1).
Kegiatan bersih-bersih di ikuti guru, staf dan hadir HM Faojin Wakil Ketua PP Pergunu yang juga sebagai Pengawas PAI Kenenag Kota Semarang ikut membantu membersihkan lingkungan SD Islam Hasanuddin 4 sekaligus memberi motivasi dan pembimbingan agar tetap semangat dalam mendidik generasi nahdliyin, walau kadang banjir melandanya.
Atas nama sekolah, Zamah Syari selaku kepala sekolah mengucapkan terimaksaih atas support dan bantuannya kepada pimpinan pusat PERGUNU. Dengan itu besok hari Senin 9 Januari 2022 bisa mengadakan KBM seperti biasanya.
Post a comment