Jakarta, PP Pergunu
Berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting Kegiatan Halal bi Halal dan Sosialisasi Beasiswa Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) tahun 2024 di Universitas KH. Abdul Chalim Mojokerto pada Jumat (10/05/2024). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Cabang se-Indonesia.
HM. Faojin selaku moderator membuka kegiatan dan membacakan susunan acaranya dengan apik dan runtut, sehingga semua peserta sudah bersiap dan fokus untuk mengikuti acara dengan seksama. Dengan ciri khas dari Pergunu yaitu adanya pembacaan Tahlil singkat dengan dipimpin oleh Ahmad Faqih, berlangsung dengan khusyuk dan khidmat.
Mewakili Sambutan dari Katua Umum PP.Pergunu, Aris Adi Leksono selaku Sekretaris Umum PP. Pergunu menyampaikan rasa syukur bisa bertemu dengan semua pengurus dari berbagai tingkatan meskipun secara daring. Aris berharap akan direncanakan pertemuan secara luring.
“Alhamdulillah bisa bertemu secara daring dan harapan kami akan bisa bertemu secara luring. Salam dari Ketua Umum KH Asep Saifuddin Chalim di momen halal bi halal ini, atas nama PP. Pergunu mengucapkan mohon maaf lahir batin, minal aizdin walfaizdin kullu amin wa antum bi khoir. Semoga diterima puasa kita, ibadah kita, diberikan panjang umur dan ditakdirkan berjumpa pada ramadhan yg akan datang dan kita ditakdirkan berjumpa dengan lailatur qadar di setiap bulan ramadhan. Serta dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. Untuk itu dengan permohonan maaf ini semoga ke depan menjadi penyemangat untuk membangun organisasi ini menjadi lebih baik, tidak hanya untuk NU tapi untuk Islam Rahmatan Lil a’lamin”, ujar Aris.
“Terima kasih kepada pengurus PC dan PW yang sudah aktif membuat kegiatan, kaderisasi membuat PKGNU, PPGNU sudah terlaksana. Tim SDM hebat yang dipimpin Bapak Faojin, tidak henti-hentinya mengadakan kegiatan Peningkatan SDM baik guru, KS, Asesor, Pengawas hingga merespon isu-isu terkait bagaimana memajukan pendidikan di Indonesia dan alhamdulillah hampir setiap bulan kegiatannya. Di momen halal bi halal ini sekaligus akan disampaikan Sosialisasi Beasiswa dari Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto. Semoga seleksi di tingkat PW bisa dilaksanakan secara selektif dan sesuai harapan dari Ketum Pergunu “, pungkasnya.
Selanjutnya sambutan dari Rektor Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto, Mauhibur Rokhman menyampaikan bahwa universitas mempunyai kewajiban untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pergunu yang berkenan mempercayai sebagai salah satu kampus yang mengelola beasiswa dari Pergunu. Menurutnya, kampus tersebut dari awal dibentuk bisa menjadi seperti Al-Azhar. Dari sisi lulusannya memunyai kemampuan penguasaan agama yang baik dan dari sisi keilmuan paling tidak bisa berkembang secara akademik.
“Namun ada hal yang berbeda di kampus ini, ada kewajiban sholat malam, kewajiban sholat berjamaah, mengaji dan lain sebagianya, Jadi mahasiswa yang terpilih harus memiliki pemahaman yang utuh tentang itu. Terakhir, terima kasih atas segenap bantuan, dedikasi pengurus PC dan PW Pergunu se-Indonesia. Mohon maaf apabila banyak kekurangan dalam mengemban amanah ini. Semoga dengan kekurangan ini bisa membuat kami menjadi tumbuh lebih besar dan menjadi lebih baik lagi”, pungkasnya.
Lebih lanjut, terkait dengan penjelasan teknis beasiswa Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto, Dr Affan Hasnan menyampaikan ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus Pergunu dari berbagai tingkatan yang telah mengirimkan para mahasiswa ke kampus tersebut. Sehingga banyak lulusannya bisa membantu mengabdi bahkan sudah menjadi guru, pendamping di banyak lini lembaga pendidikan, dan bahkan menjadi dosen.
“Terkait teknis Beasiswa tahun 2024 perlu saya sampaikan beberapa hal penting yaitu Beasiswa PP Pergunu tidak boleh dicampuradukkan dengan beasiswa lain atas nama Pergunu. Semua beasiswa untuk mahasiswa rekomendasi dari Pergunu harus tinggal di Asrama. Perkuliahan dilaksanakan secara langsung dan berada di kampus baik tingkatan S1, S2, dan S3. Bagi mahasiswa yang telah mendapatkan beasiswa melalui Pergunu dan akan di wisuda di tahun 2024 ini, akan ada pengabdian dulu selama 1 tahun. Wajib mengikuti tes akademik universitas dan dinyatakan lulus (Pengetahuan Umum dan Agama) dan tidak terindikasi pelanggaran berat,” tegas Affan.
oleh : Rahmat Sarjito/Faojin
Read more